Labels

Tuesday, August 4, 2015

Obat Alami

       

  Penyakit merupakan masalah jasmaniah yang masih setia menemani manusia dari zaman dahulu hingga saat ini. Berbagai macam jenis penyakit dari yang ringan hingga yang bisa mengakibatkan kematian bisa saja diderita setiap orang. Akan tetapi hal tersebut dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan lingkungan serta banyak-banyak ibadah tentunya :D. Namun apabila sudah terinveksi penyakit maka apa yang harus anda lakukan, apakah akan dibiarkannya begitu saja, tentu saja tidak. harus ada langkah penanganan untuk penderita suatu penyakit seperti pemberian obat khusus untuk penyakit yang diderita. Obat yang bisa digunakan ada 2 jenis yaitu obat-obatan kimia (terbuat dari bahan kimia) dan Obat-obatan alami (terbuat dari bahan alami/herbal)

      Walaupun sama-sama bernama obat, akan tetapi antara obat yang berbahan dasar kimia dengan obat yang berbahan dasar alami memiliki banyak perbedaan untuk pengobatan penyakit yang sama sekalipun. salah satu perbedaan yang medasar dari obat alami dan kimia adalah efek samping dari obat tersebut. penggunaan obat-obatan kimia dalam jangka panjang sangat membahayakan karena dapat menimbulkan penyakit berbahaya seperti gagal ginjal dan kanker hati dikarenakan hati tidak mampu lagi menyerap dan menyaring bahan kimia dari obat tadi sehingga memicu terjadinya kanker.
lain halnya dengan obat yang berbahan dasar alami, penggunaan obat-obatan alami dalam jangka panjang tidak menimbulkan dampak buruk apapun terhadap kesehatan pemakainya. obat-obatan yang berbahan dasar alami (dari alam) walaupun ada yang memiliki efek samping akan tetapi efek samping yang ditimbulkan tidak separah obat kimia apabila digunakan sewajarnya dan seperlunya dalam jangka panjang. Dalam postingan kali ini kita akan membahas tuntas tentang obat-obatan herbal/alami. cekidot.........!!!!
sumber gambar : jual obat
Sejarah Obat Herbal/alami
Pengobatan secara tradisional tertua yang tercatat dalam sejarah yaitu pada Bangsa Yunani kuno juga banyak menyimpan catatan mengenai penggunaan tanaman obat yaitu Hyppocrates ( tahun 466 sebelum masehi ) membuat himpunan keterangan terinci mengenai ribuan tanaman obat dalam De Materia Medica. 
sumber gambar : wikimedia


Orang-orang Yunani kuno juga telah melakukan pengobatan herbal.  Zaman Mesir kuno ( tahun 2500 sebelum masehi ) yang ditulis dalam Papyrus Ehers meyebutkan Sejumlah besar resep penggunaan produk tanaman untuk pengobatan berbagai penyakit, gejala-gejala penyakit dan diagnosanya, Pada saat itu, para pendeta Mesir kuno telah melakukan dan mempraktekkan pengobatan Herbal. Dalam kepercayaan agama Islam tentang pengobatan,  telah disabdakan oleh  Rasullullah SAW “Setiap kali Allah menurunkan penyakit, pasti Allah menurunkan (pula) obatnya.” (HR. Bukhari-Muslim).
Belakangan ini, kesadaran masyarakat akan manfaat pengobatan herbal memang sudah semakin terbuka. Bahkan, penggunaan bahan-bahan herbal sudah dijadikan gaya hidup kekinian. Seiring peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengobatan herbal, semakin banyak pula penelitian ilmiah dalam bidang ini. Kini, tidak jarang ditemui aneka jenis obat-obatan herbal, seperti jamu, yang diproses lebih modern dengan dukungan penelitian ilmiah.

Kelebihan Obat Herbal – Tidak Menimbulkan Efek Samping
Obat herbal benar-benar merupakan produk alami yang telah tersedia di alam. Pengolahan obat ini pun dilakukan secara alami, bahkan tradisional, tanpa pencampuran bahan kimia atau sintetis. Oleh sebab itulah, dapat dipastikan bahwa obat-obatan herbal sama sekali tidak memiliki efek samping sehingga sangat aman digunakan.
Akan tetapi, Anda tentu harus tetap berhati-hati saat memilih jamu karena ada beberapa jenis jamu yang tradisional yang diproduksi secara tidak higienis. Bahkan, menggunakan bahan-bahan kimia sebagai campuran. Akhirnya, “obat herbal” ini akan mengancam kesehatan tubuh Anda. Dalam hal ini, yang membahayakan adalah kontaminasi jamur serta zat tambahan lainnya, bukan jamunya.

Kelebihan Obat Herbal – Bebas Racun
Obat-obatan kimia atau obat farmasi merupakan racun sehingga tidak boleh dikonsumsi secara sembarang. Namun, ada yang berbeda dari obat herbal. Yaitu, bebas racun. Dengan demikian, obat herbal sangat aman dikonsumsi oleh siapa pun. Bahkan, obat herbal dapat dijadikan sebagai peluruh racun di dalam tubuh atau detoksifikasi.

Kelebihan Obat Herbal – Menghilangkan Akar Penyakit
Umumnya, obat-obatan kimia hanya bekerja untuk menyembuhkan gejala penyakit. Namun, tidak demikian dengan obat-obatan herbal. Selain menyembuhkan gejala penyakitnya, obat-obatan herbal bekerja hingga menghilangkan akar penyakitnya.

Kelebihan Obat Herbal – Mengandung Banyak Khasiat  
Anda tentu sepakat bahwa obat herbal memiliki banyak, bahkan sangat banyak, khasiat. Satu obat herbal saja bisa digunakan untuk mengobati lebih dari satu penyakit. Misalnya, jintan hitam atau yang lebih terkenal dengan sebutan habbatussauda yang dapat menyembuhkan asam urat, migren, diabetes, hepatitis, bahkan kanker. Contoh lain, bawang putih yang bersifat antivirus serta mampu menguatkan jantung dan menurunkan kolesterol.

Kandungan di Dalam Tanaman Herbal
Itulah beberapa kelebihan obat-obatan herbal dibanding obat-obatan kimia yang rentan efek samping. Selain memiliki efek samping yang membahayakan, bahkan mematikan, cara kerja obat-obatan kimia cenderung kurang efektif untuk mengobati penyakit tertentu.
Berikut ini kandungan dalam beberapa tanaman herbal yang sering di manfaatkan didalam tanaman herbal :

Nama tanaman

Manfaat

Zat yang terkandung
Daun Seledri
Mengobati tekanan darah tinggi
butilftalida dan butilidftalida
Daun Sirih 
Mengobati batuk, antiseptika (membunuh mikroorganisme berbahaya), dan obat kumur
betIephenol, seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol
Daun Jambu biji
Mengobati diare
flavonoid seperti tanin
Daun Kumis kucing
Bersifat memperlancar air seni
Saponin, minyak atsiri, zat samak, lemak  dan glucosit orthosiphonin
Daun Landep 
Mengobati rematik
saponin, flavonoida, tanin, garam kalium, dan silikat 
Batang Kayu manis
Mengobati penyakit batuk dan sesak napas, nyeri lambung  perut kembung, diare, rematik, dan menghangatkan lambung.
 zat-zat anti inflamasi (radang sendi)
Buah Jeruk nipis 
Mengobati penyakit demam, batuk kronis, kurang darah, menghentikan kebiasaanmerokok,  menghilangkan bau badan, dan memperlancar buang air kecil.
fellandren dan sitral
Buah ketumbar
Obat antikembung
asam petroselinat, asam oktadasenat,  dan felandren
Umbi Kunyit
Mengobati diare, masuk angin, hepatitis, dan kejang-kejang
Curcuma, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin
Mengkudu
Mengobati penyakit radang usus, susah buang air kecil, batuk, amandel, difetri, lever,sariawan, tekanan darah tinggi, dan sembelit
Terpenoid, Zat anti bakteri, Scolopetin Zat anti kanker Xeronine dan Proxeronine
Biji Pinang
sebagai obat antelmentika, terutama terhadap cacing pita
alkaloid, seperti arekolin
Umbi Gingseng
penguat sistem kekebalan tubuh, membantu menjaga hati, kelenjar adrenal, dan tiroid sehat, dapat membantu mencegah penyakit mulai dari flu biasa sampai kanker.
saponin dan 
      sekian pemaparan tentang dasar obat herbal/alami dari saya, bagi visitor blog mohon komentarnya untuk perbaikan blog saya ya :D.

No comments:

Post a Comment