Labels

Saturday, March 26, 2016

pengenalan traktor rotary

 PENDAHULUAN
Latar Belakang
Traktor roda dua / traktor tangan adalah mesin pertanian yang dapat digunakan untuk mengolah tanah dan lain-lain. Pekerjaan ertanian dengan alat pengolahan tanahnya digandengkan di belakang mesin (Satriyo, dkk, 2006).
Bajak rotari adalah bajak yang terdiri dari pisau-pisau yang berputar. Bajak ini terdiri dari pisau-pisau yang dapat mencangkul yang dipasang pada suatu poros yang berputar karena digerakan oleh suatu motor.
Ada tiga jenis bajak rotari yang biasa dipergunakam:
-          Tipe tarik dengan mesin tambahan (pull auxiliary rotary engine)
-          Tipe tarik dengan penggerak PTO (pull power take off driven rotary plow)
-           Bajak rotari tipe kebun berpenggerak sendiri (self propelled garden type rotary plow)
Penggunaan alat traktor sebagai alat pengolah tanah merupakan sarana substitusi tanah maupun tenaga kerja, karena dapat bersifat memudahkan penguasaan tenaga yang lebih besar sehingga dapat ditanami tanah yang lebih luas. Teknologi yang memberi peluang pengganti tenaga kerja dengan faktor produksi lain sering disebut teknologi hemat tenaga, sedangkan teknologi yang memberikan peluang yang menggantikan tanah dengan faktor-faktor produksi lain disebut teknologi hemat tanah. (Su’ud, 1997).
Traktor adalah mesin pertanian yang digunakan untuk mengolah tanah. Mesin mempunyai efisiensi yang sangat tinggi yang dapat membalikkan tanah dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor ini merupakan mesin serba guna, karena dapat berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain, seperti: pompa air, alat prosesing, gandingan (hener) dan lain-lain (Mulyoto, 1978).
Traktor ini berporos tunggal dengan tenaga motor penggerak kurang 12,5 HP yang mempunyai roda sebanyak dua buah, sistem pembelok dengan/tanpa menggunakan kopling (stearing gutch). Traktor ini dikendalikan dengan pengemudi yang berjalan di belakang. Traktor ini dilengkapi dengan bajak atau rotary, glebek, garu, peralatan tanah atau lain-lain. Sebagai alat dan mesin pengolah tanah/lahan, dapat dioperasikan pada lahan basah dan lahan kering. Traktor jenis ini di kalangan para petani atau masyarakat dikenal dengan nama “Hand Tractor” (Hardjomidjojo, dkk., 1988).
Tujuan
Dapat  mengenal dan mengetahiu fungsi bagian-bagian penting traktor roda dua bajak rotary.


ALAT DAN METODE
Alat dan Bahan
Alat
            Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah traktor roda dua, bajak rotary dan  alat tulis
Bahan
            Bahan yang digunakan pada praktikum adalah Traktor Roda Dua ( bajak rotary).
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 4 April 2015 pukul 15.30-17.30 WITA. Di Workshop Mekanisasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.

Prosedur Kerja
Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah:
A. Tanpa Gandengan
1.                  Periksa engine dan semua bagian traktor sehingga yakin ada dalam kondisi baik.
2.                  Yakinkan bahwa tuas perseneling dalam posisi netral dan kopling dalam posisi tak tersambung. Kemudian motor dihidupkan dengan cara mengengkol.
3.                  Naikkan putaran motor dengan cara mengatur tuas gas yang biasanya terletak pada stang kemudi kanan.
4.                  Setelah melepas tuas standar, peganglah stang kemudi dengan sedikit menekannya hingga batas pinggang agar diperoleh keseimbangan. Peganglah tuas perseneling pada kecepatan yang diinginkan.
5.                  Dengan satu tangan masih tetap memegang stang kemudi, tangan yang satunya memasang kopling utama sehingga traktor bergerak, segera kedua tangan memegang stang kemudi, dan ikut gerak traktor dengan melangkah.
6.                  Membelokkan arah dapat dilakukan dengan menekan kopling kemudi pada stang kemudi. Bila ingin belok kekanan maka tekanlah kopling kemudi kanan dan bila ingin membelok kekiri maka tekanlah kopling kemudi kiri.
7.                  Untuk gerak mundur, turunkan putaran motor, tarik kopling utama sehingga traktor berhenti, kemudian pasanglah perseneling pada posisi “R”. Pastikan bahwa traktor dapat dihentikan setiap saat pada waktu mundur.
8.                  Untuk menghentikan tarik tuas kopling utama, turunkan gas sehingga dalam putaran rendah, pasang tuas persseneling pada posisi netral.
9.                  Pasang tuas standar dan matikan motor penggerak.



B. Dengan Gandengan
Mengemudi traktor tangan dengan gandengan harus disertai dengan kemampuan memperkirakan posisi roda gandengan, karena operator akan duduk diatas gandengan pada posisi terjauh dari stang kemudi. Pada saat membelok terhalang operator harus mempergunakan satu tangan untuk mengemudi (sambil menekan kopling pada stang yang dipegang).






HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
            Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
No
5
Gambar Bagian –Bagian Traktor
Keterangan
1
7
1
2
6
5
4
3

1.      knalpot
2.      poros engkol
3.      Roda rotary
4.      Pelindung samping
5.      Chocke
6.      Rangka
7.      Tuas kecepatan rotari






2
3
2
1
7
6
5
4

1.      Kopling utama
2.      On/off rotary
3.      Stang tambahan
4.      Pengatur kecepatan
5.      Stang kemudi
6.      Tuas kopling
7.      persneling












3
4
3
6
2
1
5

1.      pulley penggerak
2.      roda kopling utama
3.      standar
4.      roda
5.      pulley digerakkan
6.      v-belt








4
3
2
1

1.      knalpot
2.      tangki radiator
3.      tangki bahan bakar









Pembahasan
            Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, diketahui bahwa bajak rotary ini dapat digunakan untuk jenis tanah kering maupun basah. Bajak rotary umumnya digunakan untuk pengolahan tanah tahap kedua, karena fungsinya untuk meratakan tanah hasil pembajakan yang telah dilakukan sebelumnya. Bagian dari bajak rotary yang sangat penting, yaitu: pisau, poros putar, rotor, penutup belakang (rear shield) dan roda dukung (land wheel).Kelebihan dari bajak rotary ini adalah dapat menghasilkan tanah yang diolah lebih halus dan gembur dari pada pengolahan tanah dengan bajak biasa. Penggunaan bajak rotary untuk pengolahan tanah dapat memberikan hasil yang lebih baik (baik untuk tanah kering maupun tanah basah).
Cara pengoperasian traktor roda 2 bajak rotary ini cukup mudah, yaitu pertama-tama tarik tuas porseneling sambil memutar engkol. Kemudian lepaskan porseneling terlebih dahulu baru lepaskan putaran engkol sehingga motor hidup. Lalu atur gas pada tuas gas yang ada di stang kemudi dan turunkan bajak rotary. Untuk menjalankan traktor, masukkan kopling utama dan apabila ingin membelokkan arah, tekan kopling sebelah kanan apabila arah beloknya ke kanan, begitupun sebaliknya pabila hendak belok ke kiri tekan koplin sebelah kiri. Untuk menghentikan tarik tuas kopling utama kemudian turunkan gas dan mesin motor pun akan mati.
Adapun bajak putar (Rotary plow), bajak ini pisau bajaknya terpasang pada as traktor, Sistem kerja: berputarnya poros as mengakibatkan berputarnya pisau bajak sehingga tanah akan tercacah. Semakin cepat berputar, semakin sempurna pemotongannya (tidak terdapat pembalikan dan pelemparan tanah).
Bajak rotary digunakan juga untuk pengelolahan tanah primer atau pertama. Traktor tangan (hand traktor) merupakan sumber penggerak dari implemen (peralatan) pertanian. Biasanya traktor tangan digunakan untuk mengolah tanah. Namun sebenarnya traktor tangan ini merupakan mesin yang serba guna, karena dapat digunakan untuk tenaga penggerak implemen yang lain, seperti pada pompa air, alat prosesing, trailer, dan lain-lain.
            Pemeriksaan Traktor roda dua merupakan bagian dari persiapan traktor sebelum dioperasikan. Pemeriksaan traktor sebelum operasi sangat penting. Diharapkan dengan adanya pemeriksaan ini kondisi traktor dapat diketahui sejak dini, sehingga penanganannya tidak terlalu sulit. Ada beberapa hal dari bagian traktor yang perlu dilakukan pemeriksaan, yaitu: memeriksa bahan bakar, memeriksa air radiator, memeriksa saringan udara, memeriksa oli mesin, memeriksa oli rotary, memeriksa tekanan ban, memeriksa semua tuas kendali, memeriksa mur baut yang kendur, dan memeriksa v_belt.


KESIMPULAN
            Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.      Setiap bagian-bagian pada traktor roda dua memiliki fungsinya masing-masing.
2.      Traktor roda dua menggunakan belt/sabuk dalam penerusan dayanya.











DAFTAR PUSTAKA
Hardijiseutomo, Mulyoto (1987). Mesin mesin pertanian di Indonesia. Jakarta.
Hardjomidjojo,S,dkk (1988). Pengamatan Keteknikan Pertanian. IPB,Bogor.
Satriyo, purwana, dkk.2006. Penuntun Mekanisasi Pertanian.FP Unsyiah, Banda Aceh.


Su’ud,M.H.(1997). Pengenalan Pembangunan Pertanian dan keterkaitannya, FP Unsyiah, Banda Aceh.

1 comment:

  1. Saya ingin berbagi kesaksian tentang bagaimana layanan pendanaan Le_Meridian membantu saya dengan pinjaman 2.000.000,00 USD untuk membiayai proyek pertanian ganja saya, saya sangat berterima kasih dan saya berjanji untuk membagikan perusahaan pendanaan yang sah ini kepada siapa pun yang mencari cara untuk memperluas bisnisnya project.the company adalah perusahaan pendanaan UK / USA. Siapa pun yang mencari dukungan keuangan harus menghubungi mereka di lfdsloans@outlook.com Atau lfdsloans@lemeridianfds.com Bpk. Benjamin juga menggunakan whatsapp 1-989-394-3740 untuk mempermudah segala pemohon.

    ReplyDelete