Labels

Friday, March 25, 2016

pengenalan bagian bagian traktor roda 4

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan (konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi biologis, dan teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk digunakan oleh petani mereka ( Hamilton dkk,1996).
Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika dilengkap idengan peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak piring, garupiring, dll. Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga penggerak dari motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini dirancang untuk bekerja di lahan kering, bukan untuk lahan sawah. Berdasarkan ukurannya dibedakan menjadi traktor mini, menengah, dan traktor besar (Lubis,1991).
Traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas tempat duduk sambil mengemudikannya. Peralatan pengolah tanah dipasangkan atau disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan, sedangkan satu tuas lainnya berada di bagian atas sistem penyambungan titik tiga, disebut top link (tuas penyambung bagian atas). Dengan menggunakan sistem penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.) yang diinginkan dapat diatur dengan memanjangkan atau memendekkan tuas penyambung atas. Untuk mengamankan agar traktor tidak terangkat pada saat dioperasikan untuk pengolahan tanah, maka traktor perlu diseimbangkan dengan memasang beban tambahan pada bagian depan traktor. Dengan melakukan persiapan seperti ini, maka traktor telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah (Distanak, 2014).
Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar. Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15 hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun. Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya sampai 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa digunakan mempunyai daya antara 30 – 60 kW (40 - 80 hp) (PSBTIK,2003).
Tujuan
Dapat  mengenal dan mengetahiu fungsi bagian-bagian penting traktor roda empat, serta dapat menggambarkannya dengan baik dan benar.


ALAT DAN METODE
Alat
            Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah traktor roda empat
Metode
            Metode yang digunakan pada praktkum ini adalah : menuliskan bagian-bagian dan funsinya : roda, radiator, lampu, tangki bahan bakar, knalpot, setir, tempat duduk, pedal gas, kunci, pedal rel, persneling.
Waktu dan Tempat
            Laporan ini disusun berdasarkan praktikum yang dilaksanakan hari Senin, 23 Maret 2015 dari jam 15.30-Selesai Wita. Bertempat di Bengkel Mekanisasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.






HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
            Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
No
Gambar Bagian –Bagian Traktor
Keterangan
1
3
2
1
9
8
7
6
5
4

1.      Tuas gardan
2.      Tuas gas
3.      Tuas persneling
4.      Tuas HI-LOW
5.      Tuas kopling
6.      Roda depan
7.      Pedal kopling
8.      Roda belakang
9.      Poros roda






2
5
4
3
2
1
1.      Tuas pengatur hidrolik
2.      Tempt duduk
3.      Kemudi
4.      Pedal rem
5.      Pedal gas












3
4
3

2
1
1.      Knalpot
2.      Tangki bahan bakar
3.      Lampu
4.      Kap mesin











4
4
5
3
2
1

1.      Stabilizer
2.      Pengatur lampu
3.      Filter udara
4.      Aki
5.      Radiator









5
3
2
1

1.      Pengatur naik turun bajak
2.      Batang penyangga atas bajak
3.      Bajak piringan









Pembahasan
            Traktor  umumnya memiliki 3 bagian utama yaitu Tenaga penggerak (mesin,), kerangka dan transmisi,  tuas kendali/ kontrol.
Bagian utama tersebut dibagi menjadi beberapa bagian lagi dengan fungsi masing-masing yaitu :
tuas gardan : berfungsi untuk mengatur mode gardan yang digunakan yaitu  mono gardan ( 2x4) atau double gardan (4x4).
Tuas gas : untuk mengkonstankan gas agar tidak naik atau turun
Tuas persneling : digunakan untuk mengatur start atau mundurnya traktor
Tuas HI-low : untuk mengature mode kecepatan tinggi atau rendah
Tuas kopling : untuk mengatur mesin menggerakan gardan atau tidak digerakan.
Roda depan : untuk menopang traktor dan menjalankan traktor
Pedal kopling : untuk mengatur jalannya gardan, apabila diinjak maka gardan akan lose.
Roda belakang : untuk menopang bagian belakang traktor pada saat dioperasikan.
Poros roda : bagian tengah yang menghubungkan roda dengan as roda
Tuas pengatur hidrolik : untuk mengatur naik turunnya bajak
Tempat duduk : sebagai tempat duduk operator traktor.
Kemudi : sebagai kendali traktor
Pedal rem : untuk menghambat kecepatan traktor
Pedal gas : untuk mengatur kecepatan traktor
Knalpot : sebagai saluran pembuangan gas mesin
Tangki bahan bakar : sebagai tempat menampung bahan bakar mesin
Lampu : digunakan sebagai penerangan jika mengoperasikan traktor di malam hari
Kap mesin : sebagai penutup mesin.
Stabilizer : sebagai penyangga pada saat kap mesin di buka
Pengatur lampu : sebagai pengatur tinggi rendahnya jangkauan cahaya lampu
Filter udara : sebagai penyaring udara masuk yang didunakan untuk pembakaran
Aki : sebagai sumber listrik untuk mesin
Radiator : penampung air untuk menjaga suhu mesin
Batang penyangga atas bajak : sebagai penyangga atas bajak
Bajak piring model tandem memiliki Model : DP50 Lembar piringan : 2 buah Lebar kerja : 0,70 meter ; Kedalaman kerja : 0,30 m Diameter piringan : 0,55 m; Berat bajak piring : 200 kg; Daya untuk menarik : 15 - 35 HP Kecepatan kerja rata-rata adalah 5,77 km/jam, dengan lebar pembajakan rata-rata 580 mm. Daya minimum yang diperlukan adalah 5,7 jam/Ha dengan efisiensi waktu pengolahan 25%.
Piringan dari bajak ini diikat pada batang penarik melalui bantalan (bearing), sehingga pada saat beroperasi ditarik oleh traktor maka piringannya dapat berputar.Dengan berputaraya piringan, maka diharapkan dapat mengurangi gesekan dan tahanan tanah (draft) yang terjadi.Piringan bajak dapat berada disamping rangka atau berada di bawah rangka.
Setiap piringan dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk (scraper) yang berguna selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada piringan, juga membantu dalam pembalikan potongan tanah.
Untuk menahan tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah, bajak piring dilengkapi dengan roda alur belakang (rear furrow wheel).
Beberapa keuntungan menggunakan bajak ini adalah :
a. Dapat bekerja ditanah keras dan kering
b. Dapat untuk tanah-tanah yang lengket
c. Dapat untuk tanah-tanah yang berbatu
d. Dapat untuk tanah-tanah berakar
e. Dapat untuk tanah-tanah yang memerlukan pengerjaan yang dalam
Ada tiga jenis bajak piring yang ditarik dengan traktor, yaitu ; tipe tarik (trailing), tipe hubungan langsung (direct-connected), dan tipe diangkat sepenuhnya(integralmounted).



KESIMPULAN
            Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.      Setiap bagian-bagian pada traktor roda empat memiliki fungsinya masing-masing.
2.      Traktor roda empat menggunakan gardan dalam penerusan dayanya.











DAFTAR PUSTAKA
Distanak.2014. Traktor Roda Empat. http://distanak.seruyankab.go.id/berita-305-traktor-roda-empat.html. Diakses pada tanggal 24 Maret 2015 di Banjarbaru.

Hamilton, Gary. 1996. Menguak Jaringan Bisnis Cina di Asia Timur dan Tenggara. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Nusantara.

Lubis, Ruzaini. 1991. Bahan Bacaan Pengantar Teknologi Pertanian. Palembang:Universitas Sriwijaya.

PSBTIK. 2003. MENGOPERASIKAN TRAKTOR RODA 4. http://psbtik.smkn1cms.net/pertanian/budidaya_tanaman/budidaya_tanamn/mengoperasikan_traktor_roda_4.pdf. Diakses pada tanggal 23 Maret 2013 di Banjarbaru.



1 comment:

  1. Mulai Bagian Tujuan warna Putih.. Background tolong diganti supaya bisa dibaca secara normal..
    Terima Kasih.

    ReplyDelete