PENDAHULUAN
Latar Belakang
Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan
produktifitas tenaga kerja, meningkatkan produktifitas lahan, dan menurunkan
ongkos produksi. Penggunaan alat dan mesin pada proses produksi dimaksudkan
untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas, kualitas hasil, dan
mengurangi beban kerja petani. Pengalaman dari negara-negara tetangga Asia menunjukkan
bahwa perkembangan mekanisasi pertanian diawali dengan penataan lahan
(konsolidasi lahan), keberhasilan dalam pengendalian air, masukan teknologi
biologis, dan teknologi kimia. Penerapan teknologi mekanisasi pertanian yang
gagal telah terjadi di Srilangka yang disebabkan kecerobohan akibat penerapan
mesin-mesin impor secara langsung tanpa disesuaikan dengan kondisi dan
karakteristik pertaniannya. Berbeda halnya dengan Jepang yang melakukan
modifikasi sesuai dengan kondisi lokal, kemudian baru memproduksi sendiri untuk
digunakan oleh petani mereka ( Hamilton dkk,1996).
Traktor roda empat adalah salah satu alat pengolah tanah jika dilengkap idengan
peralatan pengolah tanah, seperti bajak singkal, bajak piring, garupiring, dll.
Secara umum traktor roda empat adalah traktor dengan tenaga penggerak dari
motor diesel dengan didukung empat buah roda. Traktor ini dirancang untuk
bekerja di lahan kering, bukan untuk lahan sawah. Berdasarkan ukurannya
dibedakan menjadi traktor mini, menengah, dan traktor besar (Lubis,1991).
Traktor roda empat dioperasikan oleh operator yang duduk di atas tempat
duduk sambil mengemudikannya. Peralatan pengolah tanah dipasangkan atau
disambungkan dengan traktor melalui perangkat yang disebut three hitch point
atau penyambungan titik tiga, yang terdiri sepasang garpu kiri dan kanan,
sedangkan satu tuas lainnya berada di bagian atas sistem penyambungan titik
tiga, disebut top link (tuas penyambung bagian atas). Dengan menggunakan sistem
penyambungan ini pengaturan posisi peralatan (bajak, dll.) yang diinginkan
dapat diatur dengan memanjangkan atau memendekkan tuas penyambung atas. Untuk
mengamankan agar traktor tidak terangkat pada saat dioperasikan untuk
pengolahan tanah, maka traktor perlu diseimbangkan dengan memasang beban tambahan
pada bagian depan traktor. Dengan melakukan persiapan seperti ini, maka traktor
telah siap dioperasikan untuk pengolahan tanah (Distanak, 2014).
Traktor roda empat mempunyai kisaran daya motor penggerak yang besar.
Traktor yang biasa digunakan di taman/kebun mempunyai daya sekitar 11 kW (15
hp). Traktor ini di pasaran biasa disebut traktor mini atau traktor kebun.
Traktor raksasa yang biasa digunakan di perkebunan yang luas mempunyai daya
sampai 150 kW (200 hp). Namun begitu, biasanya traktor roda empat yang biasa
digunakan mempunyai daya antara 30 – 60 kW (40 - 80 hp) (PSBTIK,2003).
Tujuan
Dapat mengenal dan mengetahiu fungsi bagian-bagian
penting traktor roda empat, serta dapat menggambarkannya dengan baik dan benar.
ALAT DAN METODE
Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini
adalah traktor roda empat
Metode
Metode yang digunakan pada praktkum ini
adalah : menuliskan bagian-bagian dan funsinya : roda, radiator, lampu, tangki
bahan bakar, knalpot, setir, tempat duduk, pedal gas, kunci, pedal rel,
persneling.
Waktu dan Tempat
Laporan ini
disusun berdasarkan praktikum yang dilaksanakan hari Senin, 23 Maret 2015 dari
jam 15.30-Selesai Wita. Bertempat di Bengkel Mekanisasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan praktikum yang telah
dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
No
|
Gambar
Bagian –Bagian Traktor
|
Keterangan
|
|||||||||
1
|
|
1. Tuas gardan
2. Tuas gas
3. Tuas persneling
4. Tuas HI-LOW
5. Tuas kopling
6. Roda depan
7. Pedal kopling
8. Roda belakang
9. Poros roda
|
|||||||||
2
|
|
1. Tuas pengatur hidrolik
2. Tempt duduk
3. Kemudi
4. Pedal rem
5. Pedal gas
|
|||||||||
3
|
|
1. Knalpot
2. Tangki bahan bakar
3. Lampu
4. Kap mesin
|
|||||||||
4
|
|
1. Stabilizer
2. Pengatur lampu
3. Filter udara
4. Aki
5. Radiator
|
|||||||||
5
|
|
1. Pengatur naik turun bajak
2. Batang penyangga atas bajak
3. Bajak piringan
|
Pembahasan
Traktor
umumnya memiliki 3 bagian utama yaitu Tenaga penggerak (mesin,),
kerangka dan transmisi, tuas kendali/
kontrol.
Bagian utama tersebut dibagi menjadi
beberapa bagian lagi dengan fungsi masing-masing yaitu :
tuas gardan : berfungsi untuk mengatur
mode gardan yang digunakan yaitu mono
gardan ( 2x4) atau double gardan (4x4).
Tuas gas : untuk mengkonstankan gas agar
tidak naik atau turun
Tuas persneling : digunakan untuk
mengatur start atau mundurnya traktor
Tuas HI-low : untuk mengature mode
kecepatan tinggi atau rendah
Tuas kopling : untuk mengatur mesin
menggerakan gardan atau tidak digerakan.
Roda depan : untuk menopang traktor dan
menjalankan traktor
Pedal kopling : untuk mengatur jalannya
gardan, apabila diinjak maka gardan akan lose.
Roda belakang : untuk menopang bagian
belakang traktor pada saat dioperasikan.
Poros roda : bagian tengah yang
menghubungkan roda dengan as roda
Tuas pengatur hidrolik : untuk mengatur
naik turunnya bajak
Tempat duduk : sebagai tempat duduk
operator traktor.
Kemudi : sebagai kendali traktor
Pedal rem : untuk menghambat kecepatan
traktor
Pedal gas : untuk mengatur kecepatan
traktor
Knalpot : sebagai saluran pembuangan gas
mesin
Tangki bahan bakar : sebagai tempat
menampung bahan bakar mesin
Lampu : digunakan sebagai penerangan
jika mengoperasikan traktor di malam hari
Kap mesin : sebagai penutup mesin.
Stabilizer : sebagai penyangga pada saat
kap mesin di buka
Pengatur lampu : sebagai pengatur tinggi
rendahnya jangkauan cahaya lampu
Filter udara : sebagai penyaring udara
masuk yang didunakan untuk pembakaran
Aki : sebagai sumber listrik untuk mesin
Radiator : penampung air untuk menjaga
suhu mesin
Batang penyangga atas bajak : sebagai
penyangga atas bajak
Bajak piring model
tandem memiliki Model : DP50 Lembar piringan : 2 buah Lebar kerja : 0,70 meter
; Kedalaman kerja : 0,30 m Diameter piringan : 0,55 m; Berat bajak piring : 200
kg; Daya untuk menarik : 15 - 35 HP Kecepatan kerja rata-rata adalah 5,77
km/jam, dengan lebar pembajakan rata-rata 580 mm. Daya minimum yang diperlukan
adalah 5,7 jam/Ha dengan efisiensi waktu pengolahan 25%.
Piringan dari bajak
ini diikat pada batang penarik melalui bantalan (bearing), sehingga pada saat
beroperasi ditarik oleh traktor maka piringannya dapat berputar.Dengan
berputaraya piringan, maka diharapkan dapat mengurangi gesekan dan tahanan
tanah (draft) yang terjadi.Piringan bajak dapat berada disamping rangka atau
berada di bawah rangka.
Setiap piringan
dari bajak piringan biasanya dilengkapi dengan pengeruk (scraper) yang berguna
selain untuk membersihkan tanah yang lengket pada piringan, juga membantu dalam
pembalikan potongan tanah.
Untuk menahan
tekanan samping yang terjadi saat bajak memotong tanah, bajak piring dilengkapi
dengan roda alur belakang (rear furrow wheel).
Beberapa keuntungan menggunakan bajak
ini adalah :
a. Dapat bekerja ditanah keras dan
kering
b. Dapat untuk tanah-tanah yang lengket
c. Dapat untuk tanah-tanah yang berbatu
d. Dapat untuk tanah-tanah berakar
e. Dapat untuk tanah-tanah yang
memerlukan pengerjaan yang dalam
Ada tiga jenis
bajak piring yang ditarik dengan traktor, yaitu ; tipe tarik (trailing), tipe
hubungan langsung (direct-connected), dan tipe diangkat
sepenuhnya(integralmounted).
KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.
Setiap bagian-bagian pada traktor
roda empat memiliki fungsinya masing-masing.
2.
Traktor roda empat menggunakan
gardan dalam penerusan dayanya.
DAFTAR
PUSTAKA
Distanak.2014. Traktor
Roda Empat. http://distanak.seruyankab.go.id/berita-305-traktor-roda-empat.html.
Diakses pada tanggal 24 Maret 2015 di Banjarbaru.
Hamilton, Gary. 1996. Menguak
Jaringan Bisnis Cina di Asia Timur dan Tenggara. Jakarta : PT. Gramedia
Pustaka Nusantara.
Lubis, Ruzaini. 1991. Bahan
Bacaan Pengantar Teknologi Pertanian. Palembang:Universitas Sriwijaya.
PSBTIK. 2003. MENGOPERASIKAN
TRAKTOR RODA 4. http://psbtik.smkn1cms.net/pertanian/budidaya_tanaman/budidaya_tanamn/mengoperasikan_traktor_roda_4.pdf.
Diakses pada tanggal 23 Maret 2013 di Banjarbaru.
Mulai Bagian Tujuan warna Putih.. Background tolong diganti supaya bisa dibaca secara normal..
ReplyDeleteTerima Kasih.