Labels

Friday, March 25, 2016

pengenalan motor bakar roda 2 dan roda 4

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Motor bakar ada dua jenis yakni motor bakar diesel dan motor bakar bensin. Motor bakar bensin dibagi lagi menjadi dua jenis jika dilihat dari cara kerjanya yaitu motor bakar konvensional, motor bakar yang menggunakan piston. Kedua jenis motor bakar dua langkah dan motor bakar empat langkah. (Suteja, 1989).
Menurut Soedarmo 2008, tak dapat juga disebut dengan stroke/ langkah/ gerakan piston motor. Artinya adalah jarak langkah atau gerakan zuiger atau piston dala silinder mulai dari yang paling atas (rata dengan silinder blok) sampai dengan gerakan paling bawah. Batas gerakan piston yang paling atas biasanya disebut dengan titik mati alias (TMA) dan gerakan piston yang paling bawah disebut dengan titik mati bawah (TMB). Langkah yang sangat terbatas itu disebabkan oleh adanya kruk as yang menggetakkan piston. Pergerakan piston adalah TMA ke TMB dan atau sebaliknya. Oleh sebab itu, gerak piston disebut taka tau stroke yang putaran kruknya sebanyak 180 derajat (1/2 putaran). 
Motor 2 tak adalah jenis motor bakar, yang dalam setiap silindernya untuk mendapatkan satu kali usaha hanya dengan gerakan piston sebanyak dua kali, sedangkan kruk as berputar satu kali (360 derajat). Prinsip kerja motor dua tak yang pertama adalah Intake atau hisap, yaitu proses masuknya gas, pemampatan dan pembakaran gas. Dalam langkah ini, piston bergerak dari TMB menuju TMA. Bersamaan dengan terbukanya lubang saluran masuk, gas dari karburator terhisap masuk ke dalam carter (ruang kruk as). Gas yang berada di atas piston akan dikompresi atau dimampatkan. Saat piston hampir mencapai TMA, busi meletikkan bunga api listriknya dengan tegangan tinggi untuk membakar gas yang telah dikompresi.
Langkah kedua yaitu compression, adalah proses kerja, kompresi carter, buang dan cuci atau bilas. Pada langkah ini piston bergerak dari TMA menuju TMB. Gas dalam silinder yang telah dibakar akan berusaha mengembang lalu mendorong piston ke bawah dengan disertai tenaga tekanan lalu kemudian tekanan tersebut akan disimpan dan diubah oleh krus as menjadi tenaga. Sedangkan gas di dalam carter akan dikompres, sering disebut carter compression (kompresi carter). Kemudian lubang saluran terbuka oleh piston, gas sisa pembakaran dengan sendirinya keluar melalui saluran buang dari dalam silinder langsung ke pipa knalpot. Pada waktu lubang saluran bilas telah terbuka oleh piston, gas yang telah dikompresi dalam carter akan berusaha naik ke atas piston untuk membersihkan gas baru tersebut menempati ruangan silinder untuk kemudia dibakar dan ini jadi terus menerus selama mesin dalam keadaan hidup.
Motor 4 tak adalah setiap jenis motor bakar yang dalam setiap silindernya untuk mendapatkan satu kali usaha memerlukan empat kali gerakan piston dan putaran kruk as-nya sebanyak dua kali (total 720 derajat) yang disertai terbukanya klep masuk dan klep buang masing- masing sebanyak satu kali.
Prinsip kerja motor 4 tak yang pertama adalah langkah intake. Pada langkah ini, katup masuk terbuka, katup buang tertutup. Piston bergerak dari titik mati atas (TMA) ke titik mati bawah (TMB). Oleh karena gerakan piston dari TMA ke TMB, di atas piston terjadi pembesaran volume yang mengakibatkan ruang tersebut menjadi hampa (vakum). Perbedaan tekanan udara luar yang tinggu dengan tekanan hampa mengakibatkan udara akan mengalir dan bercampur dengan bensin di karburator untuk membentuk gas, selanjutnya, gas tersebut mengalir ke dalam ruang silinder mlalui saluran masuk (intake manifold) dan katup masuk.
Langkah selanjutnya adalah langkah compression. Katup masuk dan katup buang tertutup. Piston bergerak dari TMB ke TMA. Pada langkah ini ruangan di atas piston volumenya mengecil sehingga campuran udara bahan bakar menjadi padat, tekanan dan suhunya naik. Beberapa derajat sebelum torak mencapai TMA terjadi letikan bunga api listrik dari busi yang membakar campuran bahan bakar dan udara.
Langkah berikutnya adalah langkah power atau usaha. Katup masuk dan katup buang masih tertutup. Piston bergerak dari TMA ke TMB. Proses pembakaran menyebabkan campuran gas mengembang dan memuai sehingga energi panas yang dihasilkan oleh pembakaran dalam ruang bakar menimbulkan tekanan ke segala arah dan mendesak piston ke TMB. Langkah usaha inilah yang diharapkan pada mesin untuk dapat menjaga kelangsungan kerja dan perolehan tenaga mesin. Proses tenaga yang dihasilkan merupakan perubahan dari gerak rotasi diubah menjadi gerak translasi.
Langkah yang terakhir adalah langkah exhaust atau buang. Katup masuk tertutup, katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA. Setelah mesin menghasilkan energi yang diperoleh dari ledakan gas yang terbakar selanjutnya piston bergerak ke TMA mendesak gas bekas sisa hasil pembakaran keluar melalui katup buang dan saluran buang.
Kelebihan dari penggunaan motor bakar 4 tak adalah pemakaian bensin lebih hemat karena pembakaran lebih sempurna, polusi yang ditimbulkan rendah karena pembakaran lebih sempurna dan oli tidak terbakar sehingga gas buang lebih bersih, tenaga yang dihasilkan lebih besar karena pembakaran lebih sempurna. Sedangkan kekurangannya adalah perawatannya yang lebih sulit dibandingkan dengan motor bensin 2 tak karena menggunakan katup masuk dan katup buang beserta sistem penggeraknya, serta relatif lebih sulit dioperasikan (Hamim 2010).
Kelebihan dari penggunaan motor bakar 2 tak adalah mudah dihidupkan, perawatannya lebih mudah karena tanpa katup, suaranya lebih halus karena tidak menggunakan ring piston oli katup serta mekanisme penggeraknya. Sedangkan kekurangannya adalah polusi yang ditimbulkan lebih banyak karena oli ikut terbakar bersama bensin dan pembakarannya kurang sempurna, serta pemakaian bahan bakar (bensin) lebih banyak/ boros karena pembakarannya yang kurang sempurna (Hamim 2010).
Tujuan
Dapat mengenal, memahami, menunjukkan, serta menggambarkan bagian-bagian dari motor  bakar internal 2 tak dan 4 tak dengan baik dan benar.


ALAT DAN METODE
Alat
            Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah ;
1.      Mesin 4 tak
2.      Mesin 2 tak
Metode
            Metode yang digunakan pada praktkum ini adalah :
1.      Gambarkan bagian-bagian mesin diesel
2.      Tunjukan bagian-bagian mesin seperti : kepala silinder, busi, klep masuk, klep keluar, piston, pegas torak, penumbuk klep, blok silinder, poros nok, batang torak, karter dan poros engkol.
Waktu dan Tempat
            Laporan ini disusun berdasarkan praktikum yang dilaksanakan hari Senin, 9 Maret 2015 dari jam 15.30-Selesai Wita. Bertempat di Laboratorium Mekanisasi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru.





HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
            Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh hasil sebagai berikut.
No
Nama dan gambar
Keterangan
1
Motor Bakar
Bagian dalam motor bakar yang terdiri dari spark plug, piston, exhause valve, intake valve, crank, dan connecting rod.



Motor 4 tak
Motor 4 tak dimana mesin ini memerlukan 4 proses untuk menghasilkan tenaga.

Motor 2 Tak
Motor 2 tak yang hanya memerlukan 2 proses untuk menghasilkan tenaga.

Pembahasan
Motor bakar merupakan mesin yang mengubah bahan bakar menjadi energi kinetik. Motor bakar dibagi menjadi 2 jenis yaitu motor bakar 2 tak dan motor bakar 4 tak. Perbedaan mendasar pada ke 2 jenis motor ini terletak pada jumlah prosesnya dalam menghasilkan tenaga, motor bakar 2 tak hanya memerlukan 2 proses untuk menghasilkan tenaga sedangkan motor bakar 4 tak memerlukan 4 proses untuk menghasilkan tenaga.
Motor bakar 2 tak melalui 2 proses/ langkah dalam menghasilkan tenaga yaitu langkah isap  disertai kompresi dan langkah usaha disertai buang. Pada langkah isap disertai kompresi, Piston bergerak ke atas. Ruang dibawah piston menjadi vakum/hampa udara, akibatnya udara dan campuran bahan bakar terisap masuk ke dalam ruang dibawah piston. Sementara dibagian ruang atas piston terjadi langkah kompresi, sehingga udara dan campuran bahan bakar yang sudah berada di ruang atas piston suhu dan tekanannya menjadi naik. Pada saat 10-5 derajat sebelum TMA, busi memercikan bunga api, sehingga campuran udara dan bahan bakar yang telah naik temperatur dan tekanannya menjadi terbakar dan meledak. Sedangkan pada langkah usaha yang disertai buang, Hasil dari pembakaran tadi membuat piston bergerak ke bawah. Pada saat piston terdorong ke bawah/bergerak ke bawah, ruang di bawah piston menjadi dimampatkan/dikompresikan. Sehingga campuran udara dan bahan bakar yang berada di ruang bawah piston menjadi terdesak keluar dan naik ke ruang diatas piston melalui saluran bilas. Sementara sisa hasil pembakaran tadi akan terdorong ke luar dan keluar menuju saluran buang, kemudian menuju knalpot. Langkah kerja ini terjadi berulang-ulang selama mesin hidup.
Motor bakar 4 tak melalui 4 proses/langkah dalam menghasilkan tenaga yaitu Langkah isap, Langkah kompres, Langkah usaha dan Langkah buang.  Langkah isap,Piston bergerak dari TMA (titik mati atas) ke TMB (titik mati bawah). Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar diisap ke dalam silinder. Katup isap terbuka sedangkan katup buang tertutup. Waktu piston bergerak ke bawah, menyebabkan ruang silinder menjadi vakum, masuknya campuran udara dan bahan bakar ke dalam silinder disebabkan adanya tekanan udara luar (atmospheric pressure). Langkah kompresi Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, campuran udara dan bahan bakar dikompresikan/dimampatkan. Katup isap dan katup buang tertutup. Waktu torak mulai naik dari titik mati bawah (TMB) ke titik mati atas (TMA) campuran udara dan bahan bakar yang diisap tadi dikompresikan. Akibatnya tekanan dan temperaturnya menjadi naik, sehingga akan mudah terbakar. Langkah usaha Piston bergerak dari TMA ke TMB. Dalam langkah ini, mesin menghasilkan tenaga untuk menggerakan kendaraan. Sesaat sebelum torak mencapai TMA pada saat langkah kompresi, busi memberi loncatan bunga api pada campuran yang telah dikompresikan. Dengan terjadinya pembakaran, kekuatan dari tekanan gas pembakaran yang tinggi mendorong torak kebawah. Usaha ini yang menjadi tenaga mesin (engine power). Langkah buang Piston bergerak dari TMB ke TMA. Dalam langkah ini, gas yang terbakar dibuang dari dalam silinder.  Katup buang terbuka, piston bergerak dari TMB ke TMA mendorong gas bekas pembakaran ke luar dari silinder.Ketika torak mencapai TMA, akan mulai bergerak lagi untuk persiapan berikutnya, yaitu langkah isap.


KESIMPULAN
            Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1.      Motor bakar merupakan mesin yang mengubah bahan bakar menjadi energi kinetik
2.      Motor bakar 2 tak melalui 2 proses/ langkah dalam menghasilkan tenaga yaitu langkah isap  disertai kompresi dan langkah usaha disertai buang.
3.      Motor bakar 4 tak melalui 4 proses/langkah dalam menghasilkan tenaga yaitu Langkah isap, Langkah kompres, Langkah usaha dan Langkah buang.  Langkah isap













DAFTAR PUSTAKA
Hamim, M. Noor, dkk. 2010. “Tugas Akhir : Rekalkulasi Mesin Diesel 4- Tak Multi Silinder”. Program Studi Diploma III Teknik Mesin, Fakultas Teknik. Semarang : Universitas Diponegoro.

Suteja, Wiraatmaja. 1989. Peralatan Industri. Bogor : FATETA IPB


Soedarmo, Hartoto. 2008. Panduan Praktik Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

No comments:

Post a Comment